Floppy Disk

Floppy yang biasa disebut disket ini adalah media penyimpanan yang terbuat dari piringan tipis dan ditutup dengan plastic yang berbentuk segi empat. Saat ini floppy atau disket ini sudah jarang digunakan. Keterbatasan dalam penyimpanan kapasitas data membuat media penyimpanan ini tergeser oleh media penyimpanan lainnya seperti hardisk eksternal, usb flashdisk, dan memory card yang dapat lebih banyak menyimpan data, dan cukup kuat tidak rentan rusak. Namun, meskipun keberadaannya sudah jarang digunakan, floppy ini masih diandalkan untuk menyimpan data kapasitas kecil dan sekali pakai.

CD/DVD

Piringan portable yang bentuknya pipih dan bundar ini pertama kali ditemukan pada tahun 1984. CD ini dapat menyimpan sebuah data digital audio sepanjang 74 menit audio dan video atau data komputer sebesar 650 MB. Sedangkan DVD kapasitasnya bisa lebih besar dari CD yang bisa menyimpan data sampai 2.3 GB atau 4.7 GB.

Hardisk

Hardisk adalah komponen perangkat keras komputer yang berbentuk piringan magnetis dan berfungsi untuk menyimpan data sekunder. Hardisk ini menyediakan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dibandingkan dengan media penyimpanan lainnya. Alat ini dihubungkan plej konektor perangkat media penyimpanan internal. Ada beberapa konektor media internalnya yaitu ATA dan SATA.   ATA (Advanced Technology Attachement) merupakan konektor standart untuk media penyimpanan internal. ATA ini juga biasa disebut PATA yaitu Parallel ATA. Sedangkan SATA adalah Serial ATA,  terbagi menjadi dua tipe berdasarkan kecepatan transfer datanya, yaitu SATA 1.5 Gbit/s dan SATA 3.0 Gbit/s. Apabila SATA ini dibandingkan dengan Paralel ATA, maka SATA memiliki kecepatan transfer yang lebih besar, ukuran konektor yang lebih minim, serta kemampan hardware untuk dipasang dan dilepas pada saat bekerja (Hot Swap).

USB Flash Drive

Media penyimpanan ini lebih sering disebut dengan Flash Disk, yaitu alat penyimpanan daya memori yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash disk merupakan media penyimpanan yang portable, karena bisa dibawa keman-mana. Cara menggunakannya juga sangat mudah, Anda cukup mencolokkan saja Flash disk pada port USB komputer jika ingin melakukan pemindahan data. Media penyimpanan ini yang menggeser keberadaan floppy atau disket, Karena memiliki kelebihan yaitu ukurannya kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulusi dengan mudah.

Memory Card

Media penyimpanan ini juga merupakan media penyimpanan yang terbilang memiliki kelebihan yang sama seperti Flash disk. Ukurannya yang kecil dan sangat ringan sehingga mudah dibawa kemana-kemana. Hanya menggunakan memory card ini kita harus memiliki card reader, sebagai alat bantu baca data yang disambungkan ke komputer dengan bentuknya yang kecil dan ringan juga. Media ini biasanya digunakan untuk menyimpan daya digital gambar, suara, video, dan sebagainya. Tipe kartu memoru juga banyak macamnya. Saat ini sudah terdapat sekitar empat puluhan jenis kartu, diantaranya: PC Card, CompactFlash, Memory Stick, MMC (Multi Media Card), SD Card, Mini SD, dan sebagainya.

 

 

Storage devices  pada sistem komputer adalah kata lain dari secondary storage. Fungsinya untuk menyimpan data dalam sebuah komputer. Beda loh dengan media storage.

 

Memory merujuk kepada bentuk penyimpanan semikonduktor yang dikenal dengan Primary Storage (Memori Utama) dan Secondary Storage (Memori Sekunder). Yang dimaksud primary storage misalnya Random-Access Memory (RAM), yaitu memory yang dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan data dan program sementara sewaktu digunakan oleh prosesor. Jika komputer atau aliran listrik dimatikan, maka data dan program di RAM akan hilang (volatile). Kecepatan membaca data RAM ini lebih cepat jika dibandingkan dengan Harddisk. Sedangkan yang termasuk secondary storage biasanya merujuk pada media penyimpanan yang media penyimpanan tersebut tidak diakses langsung oleh CPU. Secondary storage atau yang biasa juga disebut external storage, adalah storage yang terpisah atau tidak berhubungan langsung dengan Central Processing Unit (CPU). Kelemahan dari memori utama adalah tidak dapat menyimpan data yang permanen dan kapasitas penyimpanannya terbatas, sehingga diciptakan memori sekunder. Data pada memori sekunder adalah data yang sebelum dan sesudah diproses oleh komputer. Memori sekunder digunakan untuk menyimpan atau menampung data yang lebih besar dan pemanen, bisa juga dikatakan sebagai back-up dari memori utama.

 


JENIS MEDIA PENYIMPANAN

 

  1. PRIMARY STORAGE

Primary Storage(Penyimpan Primer)

Dicirikan dengan :

  • kecepatan akses yang lebih tinggi
  • Kapasitas terbatas/ kecil
  • Dapat diakses langsung oleh CPU
  • Harga mahal
  • Memori utama

 

  1. Volatile storage

Primary storage dibatasi oleh 2 faktor, yaitu :

  • Harga memori primer
  • Masalah teknis dalam pengembangan memori utama yang sangat besar

Ada 4 bagian didalam primary storage, yaitu :
Input Storage Area       : Untuk menampung data yang dibaca
Program Storage Area  : Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan—
Working Storage Area  : Tempat dimana pemrosesan data dilakukan—
Output Storage Area    : Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu sebelum disalurkan ke alat-alat output

  • Primary storage dapat juga terbagi berdasarkan pada hilang atau tidaknya data / program di dalam penyimpanan yaitu :
  • Volatile Storage
    Berkas data atau program akan hilang jika listrik padam

Non Volatile Storage
Berkas data atau program tidak akan hilang sekalipun listrik dipadamkan

 

Berdasarkan Pengaksesan nya primary memory terbagi menjadi dua yaitu :

  • RAM (RANDOM ACCESS MEMORY)—
    Bagian dari main memory, yang dapat kita isi dengan data atau programdari diskette atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupundibaca pada lokasi dimana saja didalam memori. RAM bersifat VOLATILE.
  • ROM (READ ONLY MEMORY)
    Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupundata, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupundata dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus. Misal : Diisi penterjemah(interpreter) dalam bahasa basic.

 

  • SECONDARY STORAGE (Penyimpan Sekunder)}

Dicirikan dengan :

  • Tidak dapat diakses langsung oleh CPU(harus dicopi dahulu ke buffer memori)
  • Kecepatan akses lebih rendah
  • Berharga lebih murah
  • Kapasitas besar

Contoh : Magnetic Tape, Magnetic Disk, Optical Disk, Flash Memory Non volatile storage

Kegunaan utama penyimpan sekunder antara lain :

  • Penyimpan program untuk penggunaan masa dating
  • Penyimpan informasi dalam bentuk file

Jenis Secondary Storage (1)

Serial / Sequential Access Storage Device (SASD) Tidak dapat diaksessecara langsung diposisinya (harus sekuen, urut) ± Kapasitas lebihbesar, harga per bit informasi yang dapat direkam lebih murah, kecepatanlebih lambat berbanding DASD
Contoh : Magnetic Tape, Punched Card, Punched ,Paper Tape

Jenis Secondary Storage (2)

Direct Access Storage Device (DASD) Dapat diakses secara langsung diposisinya. ± Kapasitas lebih besar, harga per bit informasi yang dapatdirekam lebih murah, kecepatan lebih lambat berbanding main memory.
Contoh : Magnetic Disk, Floppy Disk, Mass Storage

Beberapa pertimbangan didalam memilih alat penyimpanan :
Cara penyusunan data
Kapasitas penyimpanan
Waktu Akses
Kecepatan transfer data
Harga
Persyaratan pemeliharaan

Standarisasi Pihak yang Terkait dengan Penyimpan Data Terstruktur
Perancang Database

Administrator Database
Pengimplementasi DBMS
Sifat penyimpanan data menggunakan kaidah 3 mudah :
Mudah disimpan,
Mudah dicari
Mudah diubah

Pembagian media penyimpanan

Metode akses yang dilaksanakan pada media penyimpanan

  • Sequential
  • Direct
  • Index Sequential (Jenis media penyimpanan yang mempunyai metode akses secara sequential adalah : Magnetic tape Jenis media penyimpanan yang mempunyai metode akses secara directadalah : optical disk, magnetic disk, flash memori isi magnetic pada

 

 

MAGNETIC TAPE (1)

Merupakan penyimpan sekunder dengan pengaksesan secara sequential danbiasanya digunakan untuk komputer jenis mini atau mainframe 2 jenis magnetic tape yang biasanya digunakan : Mempunyai bentuk standart yang memiliki lebar pita ½ “ (12,7 mm). Magnetic terbuat dari plastik tipis yang dilap permukaannya
MAGNETIC TAPE (2)

Mempunyai bentuk seperti halnya yang telah kita kenal pada kaset yang terdapat di audio tape recorder

MAGNETIC TAPE (3)

  • Data yang ada di dalam magnetic tape disimpan dalam bentuk kode-kode tertentu.
  • Untuk membaca dan menulis data maka pita magnetic harus diletakkandalam tape drive yang kira-kira bisa disamakan dengan proyektor. Tapeakan terus bergerak selama proses penulisan ataupun pembacaanberlangsung dengan melewati read/write head
  • Data yang ada akandirekam dalam guratan megnetic. Sekali data tersebut terekam, maka dataakan tetap tinggal sampai data tersebut terhapus atau diganti dengandata baru
  • Data yang terdapat pada magnetic tape, akan terbagisecara horizontal yang disebut channel atau tracks dan secara vertikaldidalam bentuk kolom ataupun frames.

 

MAGNETIC TAPE (4)

  • Secara umum, tape mempunyai 9 tracks dan data akan dikodekan dalam ASCII ataupun EBCDIC
  • Disamping 9 tracks, magnetic tape juga ada yang merekam datanya dalambentuk 7tracks, dimana track yang paling atas digunakan sebagaiparity check,   yang berguna bagi komputer untuk melihat apakah terjadikesalahan dalam hal penyimpanan, perpindahan ataupun saat copydatapada setiap karakternya

 

MAGNETIC TAPE (5)

Pada saat drive darimagnetic berputar, maka data-data yang ada akan dibaca satu demi satu.Dalam hal ini, tape membutuhkan adanya suatu tanda untuk mulai danberhenti pada suatu record data. Pada saat berhenti dan akan melakukanpembacaan lagi ada beberapa dari bagian tape yang tidak terbaca. Bagian ini disebut dengan Inter Record Block yang terjadi diantara setiap blok data. Inter Record Gap secara otomatis akan terbentuk oleh sistem komputer setelah selesai merekam karakter yang terakhir

MAGNETIC TAPE (6)

  • Ukuran record dalam hal ini ditentukan oleh jumlah data yang tersimpan.
  • Beberapa record yang tergabung dalam suatu kesatuan disebut sebagailogical record. Beberapa logical record akan tersimpan dalam sebuahphysical record.

MAGNETIC TAPE (7)

  • Tape bersifat Offline, artinya hanya bisa dipasang bilamana perlu. Pengaksesannya lambat
  • Tidak cocok untuk piranti partner CPU (seperti disk)
  • Cocok untuk membackup data, sebab blok dalam tape lebih besar dibandingkan dengan blok dalam dis
  • Baik untuk mengarsip data yang jarang dipakai, tetapi mempunyai nilai historis
  • Pengaksesan data paling akhir memerlukan waktu yang besar

 

 

 

Data harus di backup?
Menghindari resiko piranti yang selalu bergerak, sehingga menyebabkan kerusakan data
Data dapat hilang karena terjadi sentuhan tak wajar antara head dengan permukaan disk

Representasi Data Pada Magnetic Tape

Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titikmagnetisasi pada lapisan ferroksida.Magnetisasi positif menyatakan bit1, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan bit 0 atau sebaliknya(tergantung tipe komputer dari pabriknya). Tape untuk kode EBCDIC terdiri atas 9 track. 8 track dipakai untuk merekam data dan track ke-9 untuk koreksi kesalahan.

 

Density Pada Magnetic Tape

Density adalah fungsi dari media tape dan drive yang digunakan untuk merekam data ke media magnetic tape.  Salah satu karakteristik yang penting dari tape adalah Density (kepadatan) dimana data disimpan.Satuan yang digunakan density adalah bytes per inch (bpi). Umumnya density dari tape adalah 1600 bpi dan 6250 bpi. BPI (Bytes Per Inch) ekivalen dengan Characters Per Inch Parity dan Error Control pada Magnetic Tape Salah satu teknikuntukmemeriksa kesalahan pada pita magnetik adalah dengan parity check. Jenis Parity Check adalah

  1. ODD PARITY (Parity Ganjil)
  2. EVEN PARITY ( Parity Genap)

    Representasi Data Pada Magnetic Tape

Keuntungan Penggunaan Magnetic Tape Panjang record tidak terbatas Density data tinggi Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah Kecepatan transfer data tinggi Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya

Keterbatasan penggunaan Magnetic Tape Akses langsung terhadap record lambat Masalah lingkungan Memerlukan penafsiran terhadap mesin Proses harus sequential

 

Organisasi Berkas dan Metode Akses pada Magnetic Tape

  • Untuk membaca atau menulis pada suatu magnetic tape adalah secarasequential. Artinya untuk mendapatkan tempat suatu data maka data yangdidepannya harus dilalui terlebih dahulu. Maka dapat dikatakanorganisasi data pada file didalam tape dibentuk secara sequential danmetode aksesnya juga secara sequential

    Macam – macam Magnetik tape, misalnya:

  • Mini cartridge : dapat menampung data sebesar 250 MB sampai 8 GB).
    -Videotape/Videocassette (Pita Video/Kaset Video) : merupakan alatpenyimpanan komputer yang banyak ditemui dipasaraan.Videotape terdiridari berbagai macam format, baik dalam format analog maupun digital.Format analog misalnya VHS, S-VHS ataupun format berkualitas broadcast,yaitu : Betacam, Format digital dapat dalam MiniDV, DVC- Pro,DVCAM,HDCAM, Hi8, DVHS, atau format digital untuk kualitas broadcast BetacamDigital.

 

OPTICAL DISK

Adalah suatu akses langsung ke disc yang menulis dan membaca dengan cahaya. Contoh media penyimpanan yang bersifat optic ini adalah : CD, DVD CDROM dapat menyimpan data hingga 600MB, tetapi kini banyak dipasarkanhingga ukuran gigabyte. Dengan kapasitas yang begitu besar, maka dayatampung CDROM bisa disamakan dengan sekitar 430 disket yang berukuran1.4MB Untuk melakukan penyimpanan data, CDROM menggunakan panas sinar laseryang akan membakar metalic film melalui sebuah lubang khusus. Lubanginilah yang menyajikan data dalam bentuk binary. Dikarenakan haltersebut, data yang sudah tertulis diatas CDROM belum bisa diperbaiki/diganti baru. User hanya bisa membaca untuk kemudian dipindahkan}kedalam harddisk. Hal ini sesuai dengan namanya, yaitu Compact Disc ReadOnly Memory Saat ini cukup banyak CD dengan kemampuan Read dan}Write, dalam arti kata bisa digunakan untuk menulis dan membaca secaraberulang- ulang seperti halnya sebuah disket
Bentuk track pada}CDROM adalah spiral. Track ini akan terus menyambung mulai dari bagianluar melingkar-lingkar sampai ke bagian dalam. Track berbetuk spiralmenyebabkan waktu aksess secara acak lebih lambat dibandingkan dengantrack konsentris pada harddisk. Sektor-sektor pada track berdampinganmulai dari track terluar dan melingkar sampai track terdalam.

MAGNETIC DISK

Media yang digunakan pada peralatan penyimpan magnetik dilapisi denganlogam oksida, oksida ini adalah material feromagnetik, yang berarti jikaini dibiarkan pada bidang yang mengandung magnet secara permanen akanmenjadi magnet.  Penggeraknya menggunakan motor untuk memutar media pada kecepatan tinggi, dan pengaksesan informasi menggunakan alat kecilyang dinamakan head
Karakteristik fisik :

  • Bisa terdiri dari sebuah piringan disk → floppy disk
  • Bisa terdiri dari kumpulan beberapa piringan → harddisk
  • Dapat diakses secara langsung/ direct
  • Akses dilaksanakan oleh R/W Head yang tersedia pada masing- masing permukaan piringan
  • Permukaan setiap piringan dibagi “menjadi track” yang merupakan lingkaran konsentris/sepusat
  • Permukaan tiap cakram terbuat dari bahan besi yang mudah dimagneti
  • Setiap track dibagi menjadi sektor-sektor/ blok.
  • Sektor/ blok merupakan unit penyimpanan yang dapat dialamati
  • No track yang sama di setiap permukaan piringan apabila “dihubungkan”secara virtual akan membagi apa yang dikenal sebagai “silinder”

 

Cloud Storage ~ Teknologi Penyimpanan Digital Masa Kini

Image dari getmesoftware.com

Media penyimpanan data digital saat ini sudah memasuki era yang baru. Jika dulu kita mengenal hanya mengenal media penyimpanan data seperti hard disk dalam perangkat komputer atau flash disk yang portable sehingga bisa dibawa kemana-mana, kini perkembangan teknologi telah menawarkan media penyimpanan data secara online yang dikenal dengan nama Cloud Storage.

Tidak seperti media offline yang membutuhkan perangkat khusus, kini dengan adanya teknologi tersebut kini kita bisa lebih mudah mengakses data digital hanya berbekal perangkat yang telah dilengkapi akses internet. Kelebihan yang ditawarkan Cloud Storage tentunya lebih banyak.

Selain data yang kita simpan terjaga keamanannya, kita juga tidak perlu kawatir jika tiba-tiba terjadi masalah pada perangkat elektronik kita. Semua data penting yang anda miliki pun tetap tersimpan aman di dalam Cloud Storage. Ingin mengetahui tentang Cloud Storage lebih dalam? Berikut ulasannya untuk anda.

Pengertian dan Sejarah Dari Teknologi Cloud Storage

Cloud Storage adalah sebuah teknologi penyimpanan data digital yang memanfaatkan adanya server virtual sebagai media penyimpanan. Tidak seperti media penyimpanan perangkat keras pada umumnya seperti CD atau hard disk, teknologi Cloud Storage tidak membutuhkan perangkat tambahan apapun. Yang anda perlukan untuk mengakses file digital anda hanyalah perangkat komputer atau gadget yang telah dilengkapi layanan internet.

 

Mengenai istilah Cloud Storage yang tersemat untuk media penyimpanan online tersebut  dapat diartikan dari dua kata penyusunnya, Cloud dan Storage. Cloud yang dalam bahasa Indonesia berarti awan merupakan sebuah ibarat kata dari Internet. Internet diibaratkan layaknya sebuah awan yang luas yang mampu menampung banyak hal mulai dari informasi, hingga program-program dalam satu tempat dan dapat dimanfaatkan dengan mudah oleh banyak orang.

Sedangkan kata Storage memiliki arti penyimpanan atau media penyimpanan, dalam hal ini yang dapat disimpan adalah data-data digital mulai dari data tertulis, audio, visual hingga program atau pun aplikasi digital. Jadi secara umum Cloud Storage dapat diartikan sebagai teknologi yang menggunakan internet sebagai media penyimpanan data-data digital yang kita miliki.

Pada dasarnya teknologi Cloud Storage merupakan pengembangan dari sistem Komputasi Awanatau yang disebut juga dengan istilah cloud computing. Komputasi Awan merupakan konsep dasar dari adanya layanan  Cloud Storage. Dengan penerapan teknologi Komputasi Awan, penyedia layanan Cloud Storage bisa membangun media penyimpanan secara online tersebut. Mengenai komputasi awan, teknologi ini merupakan salah satu teknologi jaringan internet yang memiliki sejarah pengembangan yang cukup panjang.

Secara simple, sistem Komputasi Awan menggunakan serangkaian komputer server yang telah dioptimasi dengan sistem penyimpanan yang nantinya membentuk banyak virtual server atau tempat penyimpanan data dalam jaringan internet. Data yang tersimpan pada virtual server tersebut akan tetap ada dalam server pusat dan jika pengguna memerlukan data tersebut, maka tinggal mengaksesnya dan akan tersimpan secara sementara pada perangkat kita.

Teknologi ini sebenarnya sudah mulai diperkenalkan sekitar tahun 1960an oleh seorang insinyur teknik komputer dari MIT bernama John McCarthy. Pada waktu itu memang sistem tersebut belum diterapkan pada jaringan internet namun hanya dalam sistem jaringan infrastruktru seperti listrik dan air. Namun pada waktu itu John McCarthy sudah mulai mengungkapkan konsep pengabungan sistem dalam media khusus yang akhirnya kini dikembangkan menjadi Komputasi Awan.

Perkembangan sistem yang mendasari Cloud Storage tersebut mulai diperkenalkan pada modern ini oleh perusahaan eCommerce Amazon pada tahun 2000. Amazon menjadi salah satu pelopor penggunaan sistem tersebut sebagai penjembatan dari semua layanan ecommerce miliknya yang masuk pada layanan Amazon Web Service.

Baru beberapa waku berikutnya perkembangan dari sistem Komputasi Awan semakin berkembang dengan pesat, seperti yang dilakukan oleh Google melalui salah satu layanannya Google Drive. Saat ini sudah cukup banyak penyedia jasa Cloud Storage yang bisa menjadi pilihan anda menyimpan data. Beberapa diantaranya merupakan layanan gratis yang dapat dipakai oleh siapa  saja dan sebagian meruapakan layanan berbayar yang terkadang dikhususkan untuk melayani kebutuhan penyimpanan data IT dari perusahaan atau korporasi besar.

Keunggulan Dari Teknologi Cloud Storage

Dengan mengadopsi penggunaan internet sebagai media simpannya, teknologi Cloud Storage nyatanya mempunyai banyak sekali keunggulan jika dibandingkan dengan media penyimpanan perangkat keras seperti CD, hard disk, portable disk atau bentuk yang lain. Secara umum ada 3 keunggulan teknologi Cloud Storage.

#1. Yang pertama adalah mengenai sisi Skalabilitas, maksudnya adalah penggunaan Cloud Storage dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari pengguna itu sendiri. Dengan penambahan perangkat keras, sebuah penyedia layanan Cloud Storage bisa meningkatkan daya tampung datanya. Dan bagi para pengguna tentunya menjadi pilihan yang lebih baik dan efektif dengan menyesuaikan kapasitas Cloud Storage yang diperlukan.

#2. Yang kedua adalah dalam hal aksesibiltas, maksudnya adalah kemudahan ketika anda ingin menggunakan layanan tersebut. Dengan adanya teknologi Cloud Storage, anda bisa dengan mudah mengunduh, membuka atau melakukan editing terhadap data yang telah tersimpan kapanpun dan dimanapun selama perangkat anda masih terkoneksi internet. Hal ini menjadi opsi yang sangat penting bagi para pengguna layanan Cloud Storage terutama bagi perusahaan yang membutuhkan bisa mengakses data yang diperlukan dengan lebih mudah dan cepat.

#3. Keuntungan yang ketiga dari teknologi Cloud Storage adalah masalah keamanan. Hal ini menjadi salah satu faktor yang paling penting karena para pengguna tentunya mengharapkan data yang tersimpan di Cloud Storage dapat terjaga keamanannya. Tidak hanya itu dengan menyimpan data digitalnya pada Cloud Storage akan mengurangi resiko kehilangan data jika terjadi masalah pada perangkat elektronik kita. Kejadian hilangnya data akibat kerusakan perangkat seperti komputer, laptop atau gadget lain pun bisa teratasi dengan adanya teknologi penyimpanan tersebut.

Hingga saat ini teknologi Cloud Storage masih terus dikembangkan dalam hal ragam pelayanannya. Beberapa penyedia Cloud Storage yang mengkhususkan pada jenis file tertentu seperti Cloud Storage music atau Cloud Storage gambar juga semakin banyak bermunculan. Perkembangan dari teknologi penyimpanan data digital tersebut nampaknya tidak akan pernah berhenti dan akan semakin canggih dari hari ke hari. Semoga bermanfaat.

Jenis – Jenis Cloud Storage

Posted by artikel dan informasi 0 Comment

Bagi sebagian besar masyarakat mungkin masih merasa asing dengan teknologi Cloud. Teknologi Cloud Indonesia ini sendiri sebenarnya mulai banyak digunakan tidak hanya oleh perusahaan saja, tetapi juga oleh personal. Salah satunya yaitu teknologi Cloud Storage yang digunakan untuk menyimpan berbagai data kedalam suatu wadah yang sering disebut denganserver.

Ketika kita menyimpan data dengan menggunakan flashdisk atau CD, kita akan memiliki keterbatasan kapasitas. Selain itu, jika kita sedang bepergian dan lupa membawa CD atau flashdisk tempat kita menyimpan data, tentu saja ini akan menjadi masalah. Hal ini tidak akan terjadi jika data yang kita miliki tersimpan dalam Cloud Storage. Seluruh data yang tersimpan dalam cloud storage akan dapat diakses kapanpun dan dimanapun kita berada, hanya saja karena teknologi ini bekerja dengan jaringan internet, maka data dapat diakses selama kita terhubung dengan jaringan internet. Jika kita akan menuju lokasi yang tidak memiliki atau sulit untuk akses internet, maka penyimpanan data dengan teknologi ini akan tidak efektif.

Jika dilihat berdasarkan penggunaannya, penyimpanan data dalam cloud storage ini dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:

Personal Cloud Storage

Jenis storage ini biasanya digunakan oleh seseorang secara personal untuk back up data-data yang dimilikinya. Beberapasmartphone bahkan telah menambahkan aplikasi cloud ini untuk mempermudah penggunanya ketika ingin melakukan back upterhadap datanya. Data yang sering di back up yaitu foto, video, lagu,dokumen dan berbagai data lain yang dianggap penting.

Public Cloud Storage

Jenis storage ini sering digunakan oleh perusahaan yang memiliki jenis data tidak terstruktur. Perusahaan menyewa cloud storage dari provider cloud dan untuk mengelola seluruh data yang dimiliki perusahaan.

Private Cloud Storage

Jenis ini umumnya digunakan oleh perusahaan yang menginginkan fasilitas keamanan serta kecepatan lebih dibanding jeniscloud storage yang lain. Pada storage ini, provider akan membentuk sebuah infrastruktur dalam pusat data perusahaan, dan keduanya akan berintegrasi didalamnya.

Hybrid Cloud Storage

Merupakan gabungan antara public dan private. Data akan terbagi 2, yaitu data yang dianggap penting akan tersimpan dalam private cloud storage dan data lainnya di simpan dalam public cloud storage. (Yv)

 

http://artikeldaninformasi.com/jenis-jenis-cloud-storage/

http://anaktkjsragen.blogspot.co.id/2012/12/macam-macam-storage-device.html

http://arifdba.blogspot.co.id/2013/07/storage-device-dan-contohnya.html

https://www.maxmanroe.com/cloud-storage-teknologi-penyimpanan-digital-masa-kini-2.html

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.