• Bidang Pendidikan
Dengan adanya komputer mempermudah bagi pegawai administrasi sekolah untuk membuat kurikulum pengajaran , jadwal pelajaran sekolah, membuat daftar nama siswa , membuat daftar nilai siswa , membuat absen siswa , membuat perhitungan gaji pegawai dan membuat perencanaan pengajaran bagi guru-guru sekolah.
Mengakses Informasi Pendidikan lewat Internet. Seiring perkembangan jaman Internet telah merambah sekolah-sekolah setingkat kecamatan,sehingga akses informasipun semakin mudah diperoleh untuk kemajuan pendidikan tiap-tiap sekolah.
• Bidang Kesehatan
Mempermudah Dokter dan Perawat dalam memonitor kesehatan pasien monitor detak jantung pasien lewat monitor komputer, aliran darah , memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X. Sebagai contoh saat perawatan Almarhum Mantan Presiden Soeharto di Rumah Sakit Pertamina Jakarta, tahun 2008. Dengan teknologi modern bisa memonitor, bahkan menggantikan fungsi organ dalam seperti Jantung, Paru-paru dan Ginjal. Itu merupakan teknologi kesehatan yang digabungkan dengan teknologi Informasi dan Komputer.
• Bidang Transportasi
Dengan komputer semua jadwal dan jalur penerbangan yang transit dibandara bisa di program dan dijadwalkan dengan komputer. Untuk menerbangkan sendiri pesawat dilengkapi dengan peralatan komputer. Bahkan setelah mencapai ketinggian tertentu pesawat bisa di terbangkan otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram di dalam kmputer.
Dengan komputer, narigasi kapal laut bisa ditentukan koordinat dan arah gerak kapal. Demikian juga penjualan tiket di Bandara , Stasiun , Dan Terminal Bus di layani dengan cepat menggunakan komputer.
• Bidang Jasa Pengiriman Barang
Kantor Pos bisa mengirimkan dokumen pengiriman barang lebih cepat dan akurat.Dengan adanya komputer dan internet orang tidak lagi menunggu berhari-hari menerima surat, cukup lewat email saja lebih cepat dalam sekejap , jadi dunia menjadi semakin sempit dalam arti bisa diakses sedemikian cepatnya.
• Bidang industri Otomotif
Mobil-mobil di buat dari kerangka body, mesin, peralatan elektronik di pabrik dengan bantuan robot yang dikendalikan oleh komputer dengan leih akurat. Dengan bantuan komputer pabrik-pabrik otomotif bisa memproduksi mobil dalam jumlah ratusan perbulan, yang tidak mungkin dikerjakan secara manual dengan tenaga manusia.
• Bidang Jasa Konstruksi
Dengan komputer para Insiyur dan Arsitek mendesain gambar konstruksi dengan pemodelan dan perhitungan yang akurat, cepat dan tepat. Gambar kontruksi didesain menggunakan program CAD, sedangkan untuk perhitungan analisis dan penganalisa kekuatan menggunakan program SAP2000 atau STAD III yang dioperasikan dengan bantuan komputer.
• Bidang Jasa Percetakan
Percetakan koran, majalah , buku-buku, semua dikerjakan dengan mesin yang di operasikan oleh komputer sehingga dalam waktu singkat bisa mencetak buku atau majalah atau koran dalam jumlah ratusan bahkan jutaan exemplar, bisa menghemat waktu dan biaya, seandainya dikerjakan dengan manual oleh manusia, butuh berapa ribu orang untuk mengetik di kertas koran dan perlu berapa lama untuk menyelesaikan, keburu berita menjadi basi dantidak up-to date lagi.
• Bidang Industri Perfilman
Semua efek-efek di dunia akting , animasi, dan penyotingan adegan film semua di rekam dengan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan komputer. Animasinya juga di kembangkan mempergunakan animasi yang dibuat dengan aplikasi komputer. Sebagai contoh film-film Hollywood berjudul TITANIC itu sebenarnya tambahan animasi untuk menggambarkan kapal raksasa yang pecah dan tenggelam, sehingga tampak menjadi seolah-olah mirip dengan kejadian nyata.
• Bidang Industri Rekaman
Bahwa untuk menghasilkan suara yang bagus perlu pengaturan perekam dan modifikasi suara dengan media komputer, serta mencetak lagu-lagunyapun di bantu dengan system komputer. Untuk mencetak album kedalam VCD atau DVD perlu bantuan pogram komputer untuk memproses pembuningan atau pembakaran CD sehingga bisa merekam suara dengan kualitas sangat tinggi.
• Bidang Pertahanan dan Keamanan
Negara maju seperti Amerika telah dilengkapi dengan peralatan satelit yang dikendalikan dari Bumi, untuk memantau serta memetakan keadaan dipermukaan Bumi, pada Perang dunia II dan yang terakhir dengan Irak , Amerika menggunakan Jaringan Inteligen yang dilengkapi dengan Teknologi komputer dan Informasi modern sehingga bisa mengalahkan lawan-lawanya.
• Bidang Olah Raga
Pertandingan sepak bola piala dunia di tayangkan oleh satelite yang di hubungkan dengan pesawat penerima di bumi kemudian dipancarkan ke seluruh satelit pemancar TV di belahan bumi, sehingga acara olah raga sedunia itu bisa dinikmati oleh semua orang. Teknologi sangat bermanfaat dalam kehidupan era global ini. Teknologi ada sejak masuknya era globalisasi di Indonesia. Manfaatnya sangat beragam dan sangat membantu manusia. Diantaranya :
• Membentuk manusia menjadi modern
• Memberi informasi tentang apa saja yang manusia butuhkan
• Mempermudah menjelajahi dunia
• Mempermudah manusia untuk mengetahui berbagai peristiwa dibelahan dunia manapun
• Untuk pelajar, menambah wawasan/pengetahuan. Maksudnya, para pelajar yang bosan membaca buku bisa membuka Internet sebagai hiburan. Di sana mereka bisa membuka situ-stus yang menyediakan ilmu pengetahuan yang beragam.
• Sarana berinterkasi antar manusia satu dan yang lain tanpa memnadang jarak dan waktu
• Mempermudah tugas para karyawan dan pemerintah. Sebagai contoh para karyawan bisa dengan mudahdan cepat mengirimkan data-data yang penting kepada clientnya melalui sarana Email, fax dan lain-lain.
• Sedangkan di bidang pemerintahan, masyarakat bisa menegetahui dengan cepat kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah untuk ikut berpartisipasi dalam kebijakan tersebut, baik dengan menerima kebijakan atau dengan penolakan (kritik). Yang kedua masyarakat bisa mengawasi kinerja pemerintah melalui informasi yang tersedia, baik melalui TV, radio maupun internet
Pengawasan Pemerintah terhadap daerah-daerah perbatasan menjadi lebih mudah. Apalagi bagi sebuah negara yang wilayahnya sangat luas, teknologi semacam ini sangat diperlukan
Dan yang terakhir sebagai sarana hiburan dan rekreasi
Ternyata selain bermanfaat, teknologi semacam ini menyimpan dampak negatife, misalnya:
• Membuat kecanduan bagi para pemakai yang kurang cerdas
• Penyalah gunaan teknologi untuk hal yang tidak sewajarnya, misalnya Video porno, gambar porno dan lain-lain yang bisa merusak moral anak bangsa
• Adanya acara-acara di TV yang kurang layak untuk ditampilkan
• Munculnya berbagai kejahatan baru, pembajakan, pencurian lewat ATM, hackers, mama minta pulsa, spaming dan kegiatan negative lainnya
Produk IT dalam Dunia Rekam Medis
Electronic Medical Record sudah banyak digunakan di berbagai rumah sakit di dunia sebagai pengganti atau pelengkap rekam medik kesehatan berbentuk kertas. Di Indonesia dikenal dengan Rekam Medik Elektronik (RME).
Sejalan dengan perkembangannya, RME menjadi jantung informasi dalam sistem informasi rumah sakit. Namun demikian para tenaga kesehatan dan pengelola sarana pelayanan kesehatan masih ragu untuk menggunakannya karena belum ada peraturan perundangan yang secara khusus mengatur penggunaannya. Sejak dikeluarkannya Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Nomor 11 Tahun 2008 telah memberikan jawaban atas keraguan yang ada. UU ITE telah memberikan peluang untuk implementasi RME.
Salah satu penggunaan teknologi informasi (TI) di bidang kesehatan yang menjadi trend dalam pelayanan kesehatan secara global adalah Rekam Medik Elektronik. Selama ini rekam medik mengacu pada Pasal 46 dan Pasal 47 UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran dan Permenkes No.269/Menkes/PER/III/2008 tentang Rekam Medik, sebagai pengganti dari Peraturan Menteri Kesehatan No.749a/Menkes/PER/XII/1989.
Undang-undang No.29 Tahun 2004 sebenarnya telah diundangkan saat RME sudah banyak digunakan di luar negeri, namun belum mengatur mengenai RME. Begitu pula Peraturan Menteri Kesehatan No.269/Menkes/PER/III/2008 tentang Rekam Medik belum sepenuhnya mengatur mengenai RME. Hanya pada Bab II pasal 2 ayat 1 dijelaskan bahwa “Rekam medik harus dibuat secara tertulis, lengkap dan jelas atau secara elektronik”. Secara tersirat pada ayat tersebut memberikan ijin kepada sarana pelayanan kesehatan membuat rekam medik secara elektronik (RME).
Sehingga sesuai dengan dasar-dasar di atas maka membuat catatan rekam medik pasien adalah kewajiban setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan pemeriksaan kepada pasien baik dicatat secara manual maupun secara elektronik.
Aspek Legal
Aspek legal pencatatan rekam medik adalah:
• UU No. 29 Tahun 2004 – Praktik Kedokteran, Pasal 46-47,
• Permenkes No.269 Tahun 2008 – Rekam Medik,
• UU No.11 Tahun 2008 – ITE,
• Pasal 6, 11, 16, 19, 20,
• Permenkes No. 1171 Tahun 2011 – SIRS
Dari aspek legal di atas dapat disimpulkan bahwa Rekam Medik harus ditulis pada saat Pasien mendapatkan Pelayanan. Intinya adalah dokter harus menulis rekam medik yang bisa ditulis secara manual maupun elektronik. Ketika kita akan masuk ke rekam medik elektronik maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu: harus ada otentifikasi, harus aman, harus ada pin (login dan password), dan harus bisa diakses kembali kapan saja sesuai kebutuhan. Selain itu penyajian data rekam medik harus memenuhi persayaratan baik legalitas maupun segi medik oleh karena hal tersebut maka rumah sakit wajib melaksanakan SIRS (Sistem Informasi Rumah Sakit).
Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (menurut Haaq dan Keen). Dewasa ini teknologi informasi berkembang sangat pesat. Teknologi Informasi bagai virus yang menyebar cepat ke seluruh sendi kehidupan manusia, merambah ke berbagai elemen, kalau boleh dibilang kehadirannya membawa suatu perubahan yang berarti. Segala hal jadi keliatan terasa lebih praktis dan serba instan. Perkembangan teknologi informasi tersebut sangat berpengaruh dalam berbagai bidang kehidupan tak terkecuali bidang kesehatan. Pengaruh tersebut dapat terlihat pada hampir semua aspek pelayanan kesehatan. Aspek pelayanan kesehatan langsung terhadap pasien yang paling berpengaruh dengan adanya perkembangan teknologi informasi ini adalah bidang rekam medis. Sebagai salah satu tenaga yang mempunyai kontribusi besar bagi pelayanan kesehatan, perekam medis mempunyai peranan penting untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi inilah, diharapkan mutu pelayanan kesehatan bisa lebih meningkat. Tentu saja baik Rumah Sakit maupun Puskesmas yang telah menerapkan rekam medis berbasis komputer akan sangat merasakan manfaat dari teknologi informasi ini, bukan hanya pekerjanya tetapi juga pasiennya. Hal tersebut akan sangat terlihat mulai dari sistem pendaftaran pasien, pengelolaan berkas rekam medis, pengkodean diagnosis, indexing dan pelaporan.
Dari pendaftaran pasien, kita akan melihat berbagai manfaat dengan adanya teknologi informasi ini diantaranya, pada formulir pasien baru yang sudah terkomputerisasi, petugas pendaftaran hanya perlu menginput data pasien ke dalam komputer kemudian komputer akan secara otomatis memproses data tersebut untuk disimpan dalam bentuk IUP, dicetak menjadi KIB, mencetak nomor antrian berobat dan label untuk peminjaman berkas rekam medis di filing. Bagi pasien lama dengan adanya sistem pendaftaran yang sudah terkomputerisasi ini maka untuk mencari identitas pasien cukup dengan memasukkan nama atau nomor rekam medis pasien kemudian klik cari maka akan muncul data identitas pasien yang dicari, selanjutnya tinggal isikan data yang belum terisi misalnya tanggal kunjungan dan klinik yang dituju. Dengan begitu akan sangat menghemat tenaga maupun waktu karena petugas tidak perlu membuatkan dan menuliskan data pasien dalam buku register, KIUP, KIB dan formulir pada berkas rekam medis, sedangkan untuk pasiennya, pelayanan yang diberikan akan lebih cepat sehingga pasien tidak perlu menunggu lama serta dapat menghindari antrean pasien yang terlalu banyak. Selain itu untuk penomoran berkas rekam medis pun apabila sudah terkomputerisasi akan lebih mudah karena petugas akan secara otomatis mendapatkan nomor rekam medis baru yang belum terpakai dengan cepat dan kemungkinan terjadi penggunaan nomor rekam medis ganda juga semakin kecil.
Dari segi pengelolaan berkas di ruang filing akan lebih mudah karena petugas hanya cukup menginput data tanggal peminjaman dan pengembalian serta klinik yang meminjam maka sistem (komputer) sudah akan otomatis menyimpan data tersebut. Jadi nanti apabila pada saat ada klinik atau dokter yang ingin meminjam berkas namun berkas tersebut tidak ada diruang filing, maka petugas filing dapat mencarinya melalui komputer sehingga akan diketahui letak berkas. Disamping hal tersebut dengan adanya teknologi informasi ini dapat memudahkan dalam mengetahui ketepatan waktu pengembalian berkas rekam medis secara akurat, hal ini dapat digunakan sebagai salah satu penilaian dalam akreditasi rumah sakit.
Dari segi pengkodean diagnosis dapat dipermudah dan dipercepat dengan adanya ICD elektronik, hal ini akan sangat membantu karena petugas hanya cukup mengetikkan leadterm kemudian mencari dan mengklik hasil pencarian dari leadterm tersebut hingga ditemukan diagnosis yang tepat. Dengan adanya ICD elektronik ini sangat memudahkan petugas coding dalam mencari diagnosis karena tidak perlu berkali-kali membuka ICD terutama apabila menggunakan ICD-10 volume 3 kemudian mencocokkan ke volume 1.
Dengan adanya kemajuan teknologi informasi dalam pembuatan sistem untuk indexing ternyata sangat membantu petugas index dalam memasukkan kode diagnosis. Apabila kode diagnosis sudah dimasukkan maka secara otomatis akan muncul nama diagnosis sesuai kode yang dimasukkan tersebut. Hal ini sangat menghemat waktu karena petugas koding tidak perlu mengetikkan nama diagnosis. Data yang dimasukkan pun akan lebih aman apabila disimpan dalam komputer.
Dari segi pelaporan, akan lebih mudah dan akurat karena pada masing-masing sistem datanya akan terkumpul menjadi satu sehingga akan sangat mudah bagi petugas pelaporan untuk melihat data laporan, mengecek kesesuaian laporan yang ada di sistem dengan yang ada di lapangan melalui kertas yang diberikan oleh masing-masing klinik (untuk laporan sensus harian), mengolahnya menjadi laporan eksternal dan internal serta menginputnya untuk keperluan laporan eksternal rumah sakit, misalnya untuk laporan kepada Dinas Kesehatan. Dengan adanya kemajuan teknologi informasi ini, dalam pelaporan terhadap BPJS, Dinas Kesehatan, Asuransi dan lain sebagainya, pihak rumah sakit tidak perlu bersusah payah untuk datang ke tempatnya langsung untuk memberikan laporan tetapi hanya perlu menginputkan hasil laporannya ke dalam sistem yang telah disediakan kemudian laporan tersebut akan secara otomatis terkirim atau dapat dilihat oleh pihak yang ingin dituju (BPJS, Dinas Kesehatan, Asuransi dan lain sebagainya).
Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa dengan adanya kemajuan teknologi informasi sangat berpengaruh dalam pelayanan kesehatan terutama bidang rekam medis diantaranya pelayanan yang diberikan kepada pasien akan lebih cepat dan lebih terjamin keakuratan datanya. Bagi petugas rekam medis manfaatnya adalah dapat menghemat waktu, menghemat tenaga serta lebih memudahkan dalam proses kerja. Yang lebih penting adalah data yang dimasukkan dapat terkumpul dan terorganisir menjadi satu sehingga memudahkan petugas dalam mengakses maupun melihat data serta data yang telah disimpan tidak akan hilang dan tidak akan tercecer.
Source :
http://www.bvk.co.id/artikel/berita/159-membangun-implementasi-rekam-medik-elektronik-rme-terintegrasi-di-rumah-sakit
http://yanuariska.web.ugm.ac.id/2015/04/14/pengaruh-teknologi-informasi-dalam-bidang-rekam-medis/